Sejarah Desa

Kabupaten Konawe terbentuk secara dejure UU. No. 29 Tahun 1959 Tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi Tenggara yang pada waktu itu beribu kota di Kendari, yang sekarang masuk wilayah Kota Kendari. Saat itu nama kabupaten koanwe adalah Kabupaten Daerah Tk. II Kendari. Sedangkan secara de facto realisasi pemerintahannya adalah sejak dilantik dan pengambilan sumpah oleh Drs. H. Abdullah Silondae (Alm) sebagai Bupati Kepala Daerah Tk.I II Kendari Tanggal 3 Maret 1960.

Terbentuknya Kabupten Kendari (Konawe) terdiri dari 12 Kecamatan yaitu Kecamatan Kendari, Sampara, Wawotobi, Lambuya, Ranomeeto, Moramo, Unaaha, Asera, Lainea, Wawonii, Lasolo dan Tinanggea. Perkembangan Pemerintahan Daerah Tk. II Kabupaten Kendari sejak Tanggal 3 Maret 1960 sampai dengan Tanggal 28 september 1962, ibukota Kabupaten Daerah Tk. II Kendari berkedudukan di Kendari. Pada masa pemerintahan H. Andri Jufri, SH sebagai Bupati Kabupaten Daerah Tk. II kendari yang keempat ibukota Kabupaten Daerah Tk. II Kendari dipindahkan dari wilayah administrasif Kota Kendari ke wilayah Kecamatan Unaaaha dengan Ibukota Unaaha.

Pada Tahun 1995, Kabupaten Daerah Tk. II Kendari memekarkan sebagian wilayahnya berdasarkan UU. No. 6 Tahun 1995 Tentang Pembentukan Kota Madya Kendari saat itu Kabupaten Tk. II Kendari terdiri dari 27 wilayah Kecamatan dan 345 Desa / Kelurahan.

Pada Tahun 2003 Kabupaten Daerah Tk. II Kendari memekarkan wilayahnya berdasarkan UU. No. 4 Tahun 2003 Tanggal 23 Februari 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Konawe Selatan.

Wilayah Kabupaten Daerah Tk. II Kendari berubah nama menjadi Kabupten Konawe dengan ibukota Unaaha pada Tanggal 28 September 2004 berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 26 Tahun 2004 Tentang Perubahan Nama dari Kabupaten Kendari menjadi Kabupaten Konawe. Saat itu Pemerintah Kabupaten Kendari dipimpin oleh Drs. H. Lukman Abunawas, SH. M.Si sebagai bupati dan Drs. H. Tony Herbiansyah sebagai wakil bupati.

Pada tahun 2007 Kabupaten Konawe sebagian wilayahnya dimekarkan menjadi DOB Baru berdasarkan UU. No. 13 Tahun 2007 Tanggal 2 Juli 2007 Tentang Pembentukan DOB Kabupaten Konawe Utara. Pada Tahun 2013 Kabupaten Konawe memekarkan wilayahnya lagi di bagian Kepulauan Wawonii berdasarakn  UU. No. 13 Tahun 2013 Tanggal 12 April 2013 Tentang Pembentukan DOB Baru Konawe Kepulauan. Sampai dengan Tahun 2013 wilayah administratif Kabupaten Konawe 29 Kecamatan dan 335 Desa / Kelurahan.

Sejak berdirinya sampai dengan saat ini Kabupaten Konawe telah dipimpin oleh beberapa bupati, yaitu :
1. Drs. Abdullah Silondae (Bupati) Periode 1960-1969
2. Aboenawas  (Bupati) Periode 1969-1973
3. Konggoasa (PJS. Bupati) Periode 1973
4. Abdul hamid (Bupati) Periode 1973-1977
5. H. Andri Jufri, SH (Bupati)  Periode 1977-1988
6. Drs. H. Anas Bunggasi (Bupati)  Periode 1988-1992
7. Drs. H. Razak Porosi (Bupati)  Periode 1992-2003
8. Drs. H. Lukman Abunawas, SH. M.Si (Bupati) - Drs. H. Tony Herbiansyah, M.Si (Wakil Bupati) Periode 2003-2008

Sejak berlakunya UU. No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah dipilih secara langsung melalui pemelihan kepala daerah dan wakil kepala daerah atau pilkada. Kabupaten Konawe melakukan pilkada secara langsung pada Tahun 2008. Pemimpin hasil pilkada langsung Kabupaten Konawe adalah sebagai berikut :
9. DR. H. Lukman Abunawas, SH. M.Si (Bupati) - Drs. H. Masmuddin, M.Si (Wakil Bupati) Periode 2008-2013
10. Kery Saiful Konggoasa (Bupati) - Parinringi, SE., M.Si (Wakil Bupati) Periode 2013-2018

Website Resmi Desa Pesue Sebagai media komunikasi, publikasi dan transparansi Pemerintah Desa

Kontak Desa

  • Desa Pesue
  • 0811-4091027
  • halo@sideku.id

Kontak Penting

Copyright © SIDEKU.ID